Monday, May 10, 2010

You Only Live Once

Pada umumnya sejak kecil kita memang dididik untuk menjadi manusia yang berperilaku baik, manusia yang berguna bagi manusia lainnya, manusia yang sukses dunia secara materi, manusia yang sukses dunia secara batin dan punya cukup bekal untuk kehidupan setelah mati nanti. Ya, semua orang tau itu.

Kita dididik untuk selalu mentaati peraturan, karena menurut mereka pada hakikatnya menaati peraturan melatih kita untuk disiplin, yang kelak kedisiplinan akan membantu kita untuk meraih kesuksesan.

Ada sebuah pepatah, 
Lakukanlah yang terbaik, karena hidup ini cuma sekali.

Mungkin memang banyak juga diantara kita yang ikut pada prinsip ini. Seperti, "Ah gue ga akan mau jadi kaya orang-orang difilm Jack Ass. Kurang kerjaan.", "Ngapain sih mereka kebut-kebutan di tol? Kalo kecelakaan mampus lo.", "Huh, dasar pemalas, cabut sekolah mulu. Kaya gue dong, ga pernah bolos.", "Ngapain sih mereka kelakuannya konyol banget, ngabisin waktu aja. mending belajar." dan sebagainya.

Memang, mereka ada benarnya. Karena waktu adalah uang. Sesuatu yang sangat berharga karena kita tidak akan bisa mengulangnya, oleh karena itu lah menurut mereka, kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan melakukan hal-hal yang berguna dan baik tentunya.

Tapi, coba kita lihat dari perspektif yang berbeda. Bukan kah kita hanya hidup sekali? Bukan kah waktu sangat berharga? Lalu mengapa dihidup yang hanya sekali ini kita hanya melakukan hal yang baik-baik saja? Cobalah untuk bersikap out of the box. kita hanya hidup sekali, banyak sekali hal yang kita tidak tahu. kita ngga akan tahu cabe itu pedes kalo kita belom pernah makan cabe. kita tidak akan maju kalo hanya terpatok dengan aturan-aturan yang hanya menghambat langkah kita untuk bebas.

Cobalah untuk jadi pemberontak. We're young, guys! we're supposed to be free! banyak hal yang harus kita cicip sebelum kita mati. Orang-orang yang mengisi hidupnya hanya dengan berkelakuan baik aja mungkin ga tau gimana rasanya memicu adrenalin dengan melanggar aturan-aturan yang ada. Man, kita hanya hidup sekali! Justru pengalaman-pengalaman seperti itu yang memperkaya diri kita dan membuat kita lebih hidup.

, cheers